I Bonds Dapat Membantu Melindungi Tabungan Anda Saat Menghadapi Inflasi

 

I Bonds ?

Tingkat inflasi yang tinggi saat ini menggerogoti nilai rekening tabungan. Dengan harga 8,6% lebih tinggi dari waktu ini tahun lalu, uang yang menghasilkan kurang dari itu akan kehilangan daya beli. Untuk mencegah devaluasi, Tabungan Obligasi Seri I dirancang untuk melacak inflasi. Dikenal sebagai obligasi I, ini adalah investasi yang didukung pemerintah yang relatif stabil yang dijual langsung ke publik. Suku bunga berubah setiap enam bulan tetapi mencerminkan statistik inflasi terbaru.

Jika Anda membeli obligasi I hingga Oktober, obligasi itu akan dikenakan tingkat bunga 9,62%. Sebagai perbandingan, sebagian besar rekening tabungan menghasilkan bunga mendekati 0%, yang tidak memberi Anda kepastian dalam lingkungan inflasi yang tinggi.

Apakah saya obligasi langkah yang tepat untuk menumbuhkan tabungan Anda? Inilah yang perlu Anda ketahui.

Inilah bagaimana inflasi memengaruhi tabungan Anda

Tingkat inflasi 8,6% saat ini adalah rata-rata di seluruh barang dan jasa; beberapa area pengeluaran mungkin mengalami kenaikan harga yang lebih tinggi. Sebagai acuan, inflasi 2% per tahun dianggap sehat bagi perekonomian.

Sedangkan suku bunga rata-rata untuk tabungan adalah 0,06%. Meskipun Anda biasanya kehilangan sedikit nilai setiap tahun ke tingkat inflasi "normal", tradeoffnya adalah bahwa rekening tabungan berisiko rendah (dibandingkan dengan pasar saham) dan mudah diakses (dibandingkan dengan obligasi atau CD). Tetapi dengan tingkat inflasi yang sangat tinggi saat ini, Anda mungkin lebih baik mengalihkan tabungan yang tidak memerlukan akses langsung ke kendaraan berisiko rendah dengan hasil yang lebih baik.

Bagaimana cara kerja bunga obligasi

Tingkat bunga obligasi I adalah kombinasi dari dua tingkat: tingkat bunga tetap dan tingkat inflasi derivatif. Tingkat bunga tetap ditetapkan oleh Departemen Keuangan AS, yang merupakan agen federal yang menerbitkan obligasi. Sementara tingkat bunga tetap yang ditentukan oleh Departemen Keuangan AS dapat berubah setiap enam bulan, obligasi I mempertahankan tingkat bunga tetap yang dikeluarkan selama masa pakainya (hingga 30 tahun). Saat ini, tingkat bunga qqcuan tetap untuk obligasi I adalah 0%.

Tingkat inflasi derivatif juga disesuaikan dua kali setahun. Data ini berasal dari Biro Statistik Tenaga Kerja, yang menerbitkan data Indeks Harga Konsumen setiap bulan. Departemen Keuangan AS menerapkan formula untuk data ini dan tingkat bunga tetap untuk menghitung tingkat bunga total obligasi I. Suku bunga obligasi I diperbarui pada hari kerja pertama bulan Mei dan November.

Saat ini, tingkat bunga gabungan pada obligasi I berada di 9,62% -- yang jauh di atas sebagian besar tingkat tabungan.

Apakah ada kekurangan pada obligasi I?

Ya. Ada dua tangkapan utama. Pertama, Anda hanya dapat membeli obligasi I hingga $10.000. Tetapi jika Anda belum mengajukan pengembalian pajak, Anda juga dapat memilih untuk menerima pengembalian dana hingga $5.000 sebagai ikatan I -- sehingga total yang dapat Anda beli hingga $15.000. Batas ini dapat membatasi kegunaan obligasi I untuk menjaga nilai tabungan Anda.

Kedua, uang Anda juga akan dikunci selama satu tahun, artinya Anda tidak dapat menarik dana ini jika diperlukan sampai Anda mencapai tanda satu tahun. Tetapi ada insentif untuk tidak menyentuh ikatan I Anda lebih lama lagi: Strategi tabungan ini bekerja paling baik jika Anda tidak menguangkan obligasi I Anda sebelum lima tahun. Penarikan uang Anda sebelum lima tahun itu berakhir dengan hukuman -- Anda akan kehilangan tiga bulan terakhir bunga obligasi. Anda hanya dibayar dengan tingkat bunga penuh jika Anda menyimpan obligasi setidaknya selama lima tahun.

Terakhir, meskipun obligasi I dianggap sebagai investasi yang lebih aman, karena didukung oleh pemerintah, Anda harus tahu bahwa tidak ada investasi yang bebas risiko.

Jika Anda ingin membeli obligasi I, Anda dapat melakukannya langsung dari situs web Departemen Keuangan AS di TreasuryDirect.gov.

Baca juga:

• Tesla Akan Menjadi Perusahaan Besar Terbaru yang Membagi Sahamnya
• Pembayaran Stimulus Negara 2022: Penduduk di Negara-Negara Ini Mendapatkan Cek Bulan Ini